Lebih lanjut, Vian juga menceritakan tentang nasib wanita Yazidi lain yang menjadi tawanan ISIS.
Baca Juga : Donald Trump Tak Sudi Terima Kepulangannya ke Amerika, Hoda Muthana Menyesal Tinggalkan AS Demi Masuk ISIS
Ia mengatakan bahwa ada seorang gadis yang baru berusia 10 tahun dirudapaksa sampai meninggal di hadapan ayahnya sendiri.
"Salah satu dari gadis-gadis itu mengatakan bahwa mereka mengambil enam saudara perempuannya.
Adik perempuannya yang baru berusia 10 tahun dirudapaksa sampai mati di depan ayah dan saudara perempuannya" kata Vian.
Seperti yang diketahui, ISIS merupakan dalang di balik kematian ribuan warga Yazidi.
ISIS terus menyerang kelompok-kelompok minoritas.
Banyak wanita yang dijadikan tawanan dan budak seks ISIS.
Ada pula yang ditemukan di kuburan massal. (*)