"Kalo nggak nyebar hoax nggak puas kali min otak otak sakit," tambah akun Twitter @Widyatiningsi1.
"Sentil aja ginjalnya min," tulis akun Twitter @riandoed sisertai emotikon tertawa.
Hingga berita ini ditulis, informasi video hoax erupsi Merapi ini telah diretweets 193 pengguna Twitter lewat akun Twitter BPPTKG.
Baca Juga : Rahasia Kitab Kidung Almarhum Mbah Maridjan yang Hilang, Memuat Cara Hidup Harmonis Bersama Gunung Merapi
Selain mengklarifikasi penyebaran video hoax tersebut, BPPTKG juga mengupdate informasi terbaru tentang aktivitas Gunung Merapi.
Berdasar data seismik, pada pukul 00.00-06.06.00 terjadi 6 kali gempa guguran dengan durasi 11-42 detik, kemudian dari pantauan CCTV terekam 2 kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak 400 meter. Pada pengamatan selanjutnya pukul 06.00-12.00, dari data seismik diketahui terdapat enam kali gempa guguran dengan durasi 9-53 detik, tanpa adanya guguran material apa pun. (*)