Keputusan itu diambilnya diduga karena ada hubungannya dengan kasus dugaan prostitusi dan narkoba yang kini tengah dihadapinya.
Dilansir Gridhot.ID dari Soompi pada Senin (11/3/2019), kasus dugaan prostitusi dan narkoba yang menyeret nama Seungri BIGBANG bermula pada 26 Februari 2019 lalu.
Baca Juga : 5 Fakta Zul Zivilia Tertangkap Karena Narkoba Diancam Hukuman Mati
Saat itu, SBS funE melaporkan bahwa mereka menemukan bukti soal Seungri menggunakan sebuah klub di daerah Gangnam, yaitu Club Arena, sebagai tempat melobi investor.
Isi percakapan via KakaoTalk antara Seungri dengan stafnya bernama Kim, dan CEO Yoo dari Yuri Holdings yang membahas soal jasa prostitusi terbongkar.
YG Entertainment waktu itu sempat memberikan klarifikasi di hari yang sama setelah SBS funE memberitakan hal tersebut.
Baca Juga : Karena Hutang Budi dengan Pengedar Narkoba, Zul Zivilia Terancam Hukuman Mati
"Halo, ini YG Entertainment. Berikut ini adalah klarifikasi kami terkait artikel tentang Seungri.
Setelah mengeceknya langsung, isi percakapan di artikel merupakan hasil rekayasa dan tidak benar.