Baca Juga : Sedang Ambil Logistik, TNI Ditembaki di Sinak Papua, 1 KKB Tewas Lainnya Kabur
Kronologis 20 anggota TNI bersenjata lengkap datang kampung Gawelema minta kepada nene Diban untuk cucunya di perkosa namun 4 wanita kabur melarikan diri ke Kelnea dan Operasi darurat juga telah terjadi di Distrik Yigi Desa Iniknggal lubulema.
Dan TNI menembak seorang warga kampung Lubulema meninggal serta berapa warga di tembaki maka melarikan diri kehutan karena ketakutan.
Demikian laporan langsung dari Ndugama oleh komadan operasi Pemne kogeya kepada TPNPBnews," tulis akun Facebook TPNPB seperti dikutip.
Pernyataan KKB melalui akun Facebook TPNPB tersebut bertolak belakang dengan kesaksian mantan Kapolda Papua, Paulus Waterpauw pada 17 Desember 2018 lalu.
Saat itu mantan Kapolda Papua yang merupakan putra asli daerah Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw mengaku tak tahu siapa Egianus Kogoya sebelum ada insiden pembantaian pekerja PT Istaka Karya pada 2 Desember 2018.
"Tidak. Saya baru tahu nama itu. Dia mungkin orang baru, ya. Saya belum pernah dengar nama itu sebelumnya. Nama pimpinan yang terkenal sekali sampai sekarang itu adalah Goliath Tabuni. Dulu ada Kelik Kwalik," ujar beliau di Senayan, Jakarta, Senin (17/12).
"Kalau Egianus itu, saya tidak mengetahui," tambahnya.
Paulus Waterpauw juga menyebut model-model Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus berisi anak-anak muda.