Di mata Omar, Nabi adalah sosok yang ringan tangan membantu pengungsi lain yang ingin memulai hidup baru di Selandia Baru.
"Dia membantu setiap orang yang menjadi pengungsi. Entah Anda berasal dari Palestina, Irak, Suriah. Dia adalah orang pertama yang mengulurkan tangan," katanya.
Daoud Nabi dan keluarga sendiri pindah ke Selandia Baru dari Afghanistan ketika Uni Soviet saat negeri Komunis itu menginvasi negaranya tahun 1979 silam.
Sementara itu polisi Selandia Baru menangkap empat orang teroris termasuk Brenton dan menemukan dua bom rakitan di mobil para pelaku. (*)