Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Belakangan ini tersebar sebuah video viral di media sosial pasca peristiwa teror di Selandia Baru.
Pada saat Senator Australia memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut melalui media, terjadi tragedi pelemparan telur pada sang senator oleh seorang remaja.
Dilansir Gridhot.ID dari akun Instagram @infia_fact Sabtu (16/3/2019), Senator Australia Fraser Anning di lempar dengan telur oleh seorang remaja saat memberikan keterangan pers di Melbourne, Sabtu (16/3/2019).
Di dalam video terlihat Anning sedang dikerumuni banyak orang dan diwawancarai oleh beberapa wartawan untuk menyampaikan konfirmasi atas kasus teror penembakan di masjid Al Noor.
Ketika wawancara berlangsung, tampak seorang remaja sedang memegang ponsel dan merekam wawancara Senator Australia ini.
Remaja ini tampak sudah lama berdiri dan merekam pernyataan Anning.
Tiba - tiba anak remaja ini dari arah belakang melempar telur tepat di kepala Anning.
Ia pun juga sempat merekam aksinya tersebut dengan ponselnya.
Serangan itu tampaknya sudah direncanakan, bukan spontanitas, karena telur sudah disiapkan di tangan kanan remaja tersebut.
Sementara itu Fraser Anning langsung berbalik dan memukul kepala sang remaja dua kali.
Baca Juga : Kesaksian Warga di Sekitar Lokasi Penembakan di Kota Utrecht, Belanda
Sang remaja merasa tak terima dan sempat membalas dengan memukul balik sebelum dipisahkan orang-orang di sekitarnya lalu ia dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.
Sosok remaja ini pun bukan malah mendapat banyak kecaman, melainkan kini ia menjadi primadona bagi para netizen di media sosial.
Dilansir Gridhot.ID dari New Zealand Herald, Senin (18/3/2019), remaja ini bernama Will Connolly (17) alias Egg Boy.
Baca Juga : Lilik Abdul Hamid, Sosok Taruna Berprestasi STPI Korban Penembakan di Masjid Christchurch
Aksi Will Connolly memang tergolong nekat dan berani.
Pasalnya, Connolly melakukan aksinya itu di tempat yang penuh dengan para pendukung Fraser Anning, seorang politisi sayap kanan Australia.
Terlebih, Connolly hanyalah remaja kurus berusia 17 tahun.
Si Egg Boy sempat dikabarkan nyaris pingsan saat dicekik para pendukung Fraser Anning.
Beruntung, para jurnalis yang ada di tempat itu, memaksa para pendukung Fraser Anning untuk melepas cengkeraman mereka dari Connolly.
Will Connolly sendiri tak mengalami luka serius dansempat dibawa oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Tapi, Connolly pada akhirnya dibebaskan tanpa tuntutan apapun.
Baca Juga : Kisah Pengguna Jalan, Saksikan Tragedi Pilu Penembakan di Masjid Christchurch
Menariknya, sejumlah netizen sempat membuat gerakan donasi terbuka, yang akan digunakan menyewa pengacara untuk Connolly.
Seorang netizen, bahkan juga menawarkan bantuan pengacara tanpa bayaran untuk Connolly, bila ia terjerat masalah hukum.
Setelah aksi nekatnya memukul kepala senator Australia Frasser Anning dengan telur karena tak suka dengan pendapat sang senator yang anti - islam, Will Connolly kembali membuat tindakan terpuji.
Will Connolly aka Egg Boy memutuskan untuk menyumbangkan uang donasi yang dikumpulkan netizen sedunia.
Keputusan yang dibuat Will Connolly sangat luar biasa.
Bisa saja sebenarnya ia memperkaya diri dengan hasil yang didapat dari sumbangan para netizen yang cukup banyak.
Namun, si Egg Boy memilih untuk menyumbangkan sebagian besar uang itu untuk para keluarga korban tragedi penembakan Christchurch, Selandia Baru.
Baca Juga : Baru Dipasang, Karpet Masjid Linwood Kini Bersimbah Darah Pasca Insiden Penembakan di Kota Christchurch
Keputusan remaja pemberani ini disampaikan oleh pria pencetus donasi untuk Will Connolly.
Sebelumnya, penggalangan dana ini dimaksudkan untuk membiayai kebutuhan Will Connolly bila ia menghadapi tindakan hukum dari pemerintahan Australia.
Namun, Will Connolly ternyata tidak mendapat tindakan hukum apapun terkait serangannya ke Fraser Anning.
Itulah sebabnya Egg Boy memilih untuk menyumbangkan sebagian besar uang donasinya untuk para korban penembakan.
Aksi itu diduga dilakukan Egg Boy untuk mempermalukan Anning atas respon dan pernyataan Anning menaggapi aksi teror di Christchurch.
Saat itu Anning menyalahkan imigran muslim sebagai penyebab serangan terhadap dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, yang dilakukan warga Australia Brenton Tarrant.
Dia menganggap berkembangnya jumlah imigran muslim di Selandia Baru, termasuk di Australia, tak disukai oleh sebagian kelompok.
Pernyataannya itu mengundang kecaman berbagai kalangan di Australia termasuk Egg Boy.(*)