Pria Indigo Ini Beberkan 5 Ciri-ciri Rumah Makan Pakai Jin Penglaris : Makanan Rasanya Tak Enak Jika di Bawa Pulang

Gridhot.ID - Mau dikata apa lagi jika ternyata ada dunia nyata dan gaib.

Di Indonesia masyarakatnya masih percaya akan hal klenik.

Begitupula mengenai adanya 'Jin Penglaris' sebagai pelaris sebuah rumah makan.

Mengutip Grid.ID, Selasa (19/3) rumah makan yang sangat ramai dikunjungi pembeli seringkali diyakini memiliki jimat atau penglaris karena dianggap tak lazim.

Baca Juga : Malaysia Dibawah Kontrol China Karena Utang, PM Mahathir Peringatkan : Negara Anda akan Dikontrol Mereka

Persaingan usaha kuliner yang semakin kompetitif dan ramai dapat menjadi salah satu alasan para pengusaha mencari penglarisan meskipun tidak semuanya begitu.

Menurut seorang pria indigo sekaligus youtuber kondang Filo Sebastian, ia membeberkan ada 4 ciri-ciri yang dapat mengindikasikan apakah sebuah rumah makan memakai penglaris atau tidak.

Filo mengatakan ciri-ciri tempat makan yang pakai penglaris dalam Youtube Chanel JWestBros.

Pertama, Filo mengatakan jika tempat makan yang sangat ramai didatangi pengunjung akan tetapi rasa makanannya tidak enak alias biasa saja mungkin ada jin penglarisnya.

Baca Juga : Pertempuran Gunung Matebian, Saat TNI Bombardir Pertahanan Kuat Fretilin Sampai Hancur Lebur

Kedua, makanan rasanya tak enak jika di bawa pulang atau tidak dimakan di rumah makan tersebut. Sebaliknya jika sedang makan di sana maka rasanya akan enak sekali.

Ketiga, meski tak semua rumah makan dicurigai, akan tetapi dapur yang tertutup dan tidak memperbolehkan pihak luar melihat keadaan dapur bisa jadi pakai jin penglaris.

Keempat, merasakan hawa tak enak seperti pusing atau mual untuk orang yang sensitif.

Baca Juga : Ketika Australia Berencana Menyerbu Jakarta Namun Malah Ketakutan Gegara Ancaman Kapal Selam TNI AL

Kelima, pada tempat makan tertentu terdapat benda-benda dan ornamen mencolok yang ternyata merupakan jenis jin penglaris seperti cermin, lukisan, atau keris.

Meski demikian tidak semua usaha kuliner menggunakan cara sedemikian karena banyak juga pengusaha kuliner memang sangat laku produknya karena memang berkualitas. (*)