Baca Juga : Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB di Nduga, Bharada Aldy Baru 2 Bulan Bertugas di Papua
Amir mendapat kabar duka ketika melalui telepon saat sedang bekerja di Pelabuhan Tunon Taka.
"Saya sangat sedih pak," tutur dia sambil bergegas berangkat ke Tarakan menjemput jenazah anaknya yang rencananya tiba malam nanti dari Balikpapan menggunakan menggunakan pesawat Lion Air.
Amir menceritakan, sejak lepas pendidikan Polri, almarhumpada tahun 2018 langsung ditempatkan di Resimen II Pasukan Pelopor Brimob,Jakarta.
Baca Juga : Amankan Bandara Nduga, 1 Anggota Brimob Gugur Usai Terlibat Kontak Tembak dengan KKB Papua
Selama itu pula belum pernah pulang ke Kabupaten Nunukan menemui orangnya hingga diberangkatkan oleh negara sebagai pasukan pengamanan di Kabupaten Nduga.
Almarhum Muhammad Aldy mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) satu tingkat menjadi Bhayangkara Satu (Bharatu).
Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa tiap anggota Polri yang gugur dalam tugas, berhadapan atau kontak langsung dengan pelaku tindak pidana atau kejahatan, akan langsung diproses untuk mendapatkan KPLB.
"Untuk anggota yang gugur atas nama Bharada Muhammad Aldy sudah mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa 1 tingkat lebih tinggi, menjadi Bharatu," katanya.
Dilansir dari Tribunnews, Kamis pagi (21/3/2019) jam 07.00 WIT, jenazah almarhum Bharada Aldy akan diterbangkan dari Timika ke Jayapura.