“Suatu saat di bulan November saya di tempat kerja mulai merasakan sakit yang tajam di sisi kanan bawah perut saya dan yang pertama terpikir apakah ini IUD?” tulis Smith.
Smith segera ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaannya.
Hasil rontgen menunjukkan KB Spiral sudah berpindah ke perutnya.
Baca Juga : Turun Ke Lokasi Banjir Tanpa Seragam, Sosok Wagub Jayapura Ini Nyaris Tak Dikenali Warga
"Dokter bilang saya harus dioperasi. Saya bertanya, bagaimana mereka mengeluarkannya, dan dia bilang mereka akan memotong tepat di bawah pusar dan menggunakan endoskopi."
Usai operasi pada 13 Desember 2019, Smith diberitahu KB Spiralnya telah pecah berkeping-keping hingga masuk ke livernya.
"Saya mengalami perdarahan dalam,” kata Smith. “Setelah operasi, ibu saya diberitahu bahwa ketika mereka mengoperasi, indung telur saya hitam dan mereka harus melakukan histerektomi. Setelah operasi saya mengalami syok septik hingga saya berada di ICU selama beberapa minggu."
Lebih buruk jari kaki dan tangan Smith membusuk dan harus diamputasi.
"Pada 2 Februari, hampir dua bulan setelah operasi pertama, saya akhirnya dipulangkan dengan prognosis yang membayangi saya selama berbulan-bulan: Ketika saya merasa siap, saya harus kembali untuk menghilangkan semua jari kaki di kaki kiri saya dan ujung jari kaki kanan saya. "
Jari kaki Smith akhirnya diamputasi, ia mengatakan tidak dapat kembali kuliah atau bekerja. (*)