Alisa hanya bisa melihat sekilas ketika bayi tersebut dilahirkan sebelum akhirnya dia meregang nyawa.
Suaminya, juga demikian saat datang dia hanya diberi tahu bahwa istrinya sakit parah. Namun kenyataanya sebenarnya adalah Alisa sudah meninggal.
"Matanya tertutup oleh penutup mata, rahangnya diikat," katanya.
Baca Juga : Alat Kontrasepsi Pindah ke Perut, Indung Telur Wanita Ini Menghitam Serta Kaki dan Tangannya Membusuk
"Ada tabung di mana-mana, untuk ventilator paru-paru tetapi tidak ada mesin di dekatnya," lanjutnya.
"Aku memegang tangannya dan terasa begitu dingin, seorang petugas medis malah membentakku 'jangan menyentuhnya'," imbuhnya.
Kemudian dokter baru memberi tahu bahwa Alisa sudah meninggal.
Dokter kandungan dalam kasus ini telah ditangguhkan, dan Komite Investigasi Rusia mengonfirmasi kasus kriminal ini.
Baca Juga : Saban Hari Hidup Mewah dan Hura-hura, Siapa Sangka Gadis Miliarder Ini Malah Stress Jadi Orang Kaya
Kini rumah sakit tersebut dalam penyelidikan atas dugaan tindakan kriminal.
Ahli kandungan senior Rusia mengatakan, "Pengangkatan plasenta dilakukan secara agresif dalam kasus ini."