GridHot.ID – Kejadian nahas harus menimpa seorang bayi 11 bulan asal Ukraina.
Tubuhnya masuk ke dalam air panas yang mendidih.
Kejadian tersebut terjadi saat sang ibu, Tetyana sedang mempersiapkan air untuk memandikan sang buah hati.
Ia menaruh air panas mendidih ke dalam sebuah ember dan membawanya ke kamar.
Tetyana menaruh ember berisi air pasan mendidih itu di sebelah meja, dan bersiap untuk mencampurkannya dengan air dingin.
Baca Juga : Dikira Tewas Oleh Pelaku, Satu Murid Calon Pendeta di OKI Berhasil Lolos dari Maut
Tetapi ketika ia berbalik untuk mengambil air dingin, ia tidak melihat bayi Daniil yang sedang bermain di atas meja.
Tetyana baru saja akan memandikan putranya ketika insiden paling mengerikan terjadi.
“Saya melihat kulitnya mengelupas,” kata Tetyana.
“Saya berbalik dan melihat bagaimana dia jatuh dalam air mendidih,” kata ibu yang putus asa itu kepada The Sun pada Selasa (26/3/2019).
“Saya bergegas ke ember dan menariknya keluar. Saya memeluknya, lalu membungkusnya dengan kain katun.”
“Ketika saya membuka bungkusnya, ya Tuhan, saya melihat kulitnya mengelupas.”
Baca Juga : Fantastis, Gaji 3 Asisten Pribadi Artis ini Capai Angka Puluhan Juta!
Daniil kemudian dilarikan ke rumah sakit di Odessa dalam kondisi kritis.
Setidaknya 80 persen dari tubuh mungilnya itu dipenuhi luka bakar serius.
Hanya dahi, jari-jari tangan dan kaki yang terhindar dari siraman air panas.
Dokter telah mengkonfirmasi bahwa mereka melakukan segala upaya yang mungkin untuk menyelamatkan hidupnya, dan mereka berusaha menghindari memberi tahu peluang Daniil untuk bertahan hidup.
Perawat juga menambahkan bahwa Daniil serak karena menangis terus-menerus akibat rasa sakit yang tak tertahankan.
“Kondisinya sangat serius,” kata Vadim Shukhtin, kepala Rumah Sakit Klinis Wilayah Odessa.
"Dia menerima semua kemungkinan pengobatan dan perawatan."
Tetyana menolak untuk meninggalkan tempat tidur putranya. Ia merasa putus asa, tidak dapat memaafkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi pada anaknya.
Sementara itu, polisi yang dilapori memperlakukannya sebagai kecelakaan.
Baca Juga : Mitos Bulu Kucing Menyebabkan Kemandulan Akhirnya Terjawab, Begini Kata Dokter
Kejadian seperti yang dialami Daniil, mungkin saja bisa terjadi pada kita. Lalu, apa yang harus dilakukan bila anak-anak tersiram air mendidih?
Dilansir dari WebMd, ini pertolongan pertama yang bisa kita lakukan bila anak-anak mengalami luka bakar.
Baca Juga : Jangan Buat Kandang Ayam di Belakang Rumah, Bisa Jadi Bom Waktu!
Menghubungi ruang gawat darurat jika:
- area yang terbakar hangus atau putih
- sengatan listrik atau bahan kimia menyebabkan luka bakar,
- luka bakar ada di wajah, tangan, kaki, alat kelamin, atau sendi
- luka bakar menutupi 10% atau lebih dari tubuh
Lalu, sebaiknya menghubungi dokter jika:
- luka terbakar atau tampak terinfeksi (merah, bengkak, lunak)
Baca Juga : Tulang Tengkoraknya Hancur Saat Selamatkan Sang Ibu dari Pemerkosaan, Nyawanya Hingga Melayang
Pertolongan pertama ini bisa dilakukan jika mengalami luka bakar:
Merendam luka bakar
Segera meletakkan area yang terbakar di air dingin, bukan air es atau di bawah keran. Biarkan selama lima hingga 15 menit. Jangan gunakan es.
Lepaskan pakaian terbakar
Jika pakaian menempel di kulit, jangan dikupas. Biarkan di tempat dan potong pakaian di sekitarnya.
Tutupi luka bakar
- Gunakan kain anti lengket atau kain bersih.
- Jika luka bakar ringan, Anda bisa memakai salep antibiotik.
- Jangan mengoleskan mentega, minyak, atau apa pun di atas luka bakar, dan jangan sampai melepuh.
Mengurangi rasa sakit
- Gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep seperti acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil, Motrin) untuk anak usia 6 bulan ke atas.
- Ikuti instruksi pemberian dosis pada botol.
- Hubungi dokter anak terlebih dahulu jika anak anda belum pernah minum obat ini sebelumnya.
Mulai sekarang, berhati-hatilah dalam mengawasi anak-anak. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul,“Duh, Bayi Ini Menderita Luka Bakar Mengerikan Setelah Jatuh ke Dalam Air Mendidih