"Keyakinan saya didukung indikator grafis, berkali-kali saya analisa, indikator graifsnya menunjukkan hal yang sama, jadi pegangan saya hanya itu mas, bukan kepada keyakinan saya, tetapi kepada bukti fisik yang muncul setelah proses analisa berulang kali," jawab Deborah menjelaskan.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada saat itu, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan, ada indikasi bahwa tulisan dalam surat wasiat Akseyna tidak identik dengan tulisannya.
Baca Juga : Misteri Blue Hole Misterius Akhirnya Terpecahkan, Isi di dalamnya Disebut 'Momok Lautan'
Maka dari itu, ada kemungkinan bahwa surat tersebut sengaja dibuat sebagai alibi si pelaku.
"Ada beberapa indikasi yang menunjukkan korban tewas dibunuh," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, pada 28 Mei 2015.
3. Luka tak wajar di wajah
Polisi juga menemukan ada luka tidak wajar di wajah Akseyna.
Krishna Murti mengatakan, luka yang ditemukan di wajah Akseyna merupakan luka fisik.
Seharusnya luka itu tidak ada bila Akseyna melakukan bunuh diri.
"Ada luka fisik di wajah yang bersangkutan, luka fisik. Kalau dia bunuh diri harusnya mulus," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, pada 29 Mei 2015.
Baca Juga : Usai Viral di Media Sosial, Bayi Bernama Joko Widodo Ma'ruf Asal Sragen Dapat Hadiah Misterius!