Polisi pun sulit mengungkap kasus ini. "Ini menjadi memburamkan penyidikan.
Tentunya ini harus dibalas dengan penyidikan yang lebih kuat untuk menebus kesalahan yang di awal," ujar Mardoto.
Mardoto tak menyerah begitu saja.
Ia membuka rumah dan teleponnya bagi siapa pun yang bisa memberi informasi tentang kematian putranya.
Berbagai kejanggalan yang diketahui Mardoto pun dilaporkannya kepada polisi.
Baca Juga : Janda Kaya Beserta 2 Putrinya Ditemukan Tewas Tak Bernyawa, Sosok Pengendara Mobil Berjilbab Jadi Misteri
Namun, hingga kini kasus yang menimpa anaknya itu masih menjadi tanda tanya besar.
Sebelumnya, Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto berjanji, pada 2019, pihaknya akan kembali melakukan langkah-langkah pengungkapan.
Salah satu kasus yang menjadi atensinya yakni kasus Akseyna.
“Yang jelas Akseyna terus menjadi salah satu PR (pekerjaan rumah) Polresta Depok untuk kita membuat jelas benderang peristiwanya,” kata Didik pada wartawan.
Proses penyelidikan yang dilakukan bersama Polda Metro Jaya, lanjut Didik, akan terus ditindaklanjuti.