Nang juga mengaku melakukan perbuatannya karena mencintai Melindawati Zidemi.
Ketika keduannya akan memperkosa korban, Melindawati sempat menyatakan bahwa dirinya sedang haid.
Tak percaya dengan pernyataan korban, akhirnya kedua pelaku mengikat Melindawati untuk memastikannya.
Baca Juga : Dikira Tewas Oleh Pelaku, Satu Murid Calon Pendeta di OKI Berhasil Lolos dari Maut
Saat itu korban meronta untuk melawan hingga sempat membuka penutup kepala Hendri yang ternyata juga dikenali oleh Melindawati.
"Ini ketahuan Pak (menunjuk temannya). Ketahuan sama dia penutup mukanya terlepas," akunya.
Kedua pelaku kemudian membunuh korban karena tidak ingin dilaporkan ke polisi.
Dilansir dari Kompas.com Kamis (28/3/2019), Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Doni Eka Saputra mengatakan, dari hasil pemeriksaan dua pelaku tega membunuh korban karena menaruh kebencian kepada Melindawati Zidemi.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Pendeta Melindawati Zidemi, Pelaku Diduga Perkosa Korban Sebelum Dicekik Sampai Mati
"Dugaannya dari info awal ada kebencian (kepada korban), tapi kebenciannya apa belum tahu. Pelakunya dua pria," kata Doni.