Brigjend. Egianus Kogeya melarang keras pelaksanaan pemilu 2019 di wilayah konflik bersenjata Kabupaten Nduga Papua.
Wilayah Kabupaten Nduga yang terdiri dari 32 Distrik, Egianus telah perintahkan 6 bataljon siap memboikot pemilu apabila pihak pemerintah setempat secara paksa mengadakan pemilu di wilayah Kabupaten Nduga.
Klaim Egianus sebab wilayah Kabupaten Nduga bukan bagian dari Indonesia maka pemilu Indonesia 2019 di Kabupaten Nduga layak boikot.
Dalam pernyataan Egianus Kogeya melalui pesan singkat yang di terima TPNPBnews, menyatakan bahwa, 'sesuai keinginan masyarakat. Saya selaku pemekang kendali perang kemerdekaan Papua Barat, siap boikot pilpres 2019 sesuai intruksi Pimpinan Komando Nasional TPNPB. KODAP III siap minum kopi bersama TNI POLRI di Ibu Kota Kabupaten Nduga', Tulisnya dalam pernyataan singkatnya.
Masih dalam pernyataan pesan singkat Egianus Kogeya, menyangkut kekuatan prajurit menyebutkan bahwa dirinya siapkan prajurit yang siap boikot pemilu.
'Saya sudah siapkan enam bataljon standar KODAP III Ndugama akan bergerak boikot pilpres. Kami berjuang bukan tujuan pribadi, kami berjuang penentuan nasib sendiri, jika siapa yang bawa turun pemilu di wilayah operasi kami, status apapun dia kami tembak'.
Baca Juga : Pimpinan KKB Papua Lekagak Telenggen Nyatakan Siap Perang Lawan TNI, Tapi Tetap Minta Bantuan PBB
Dikutip dari pernyataan singkat melalui pesan oleh Egianus Kogeya.
Source | : | Facebook,kompas |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar