Padahal para pilot F-16 TNI AU baru saja mendarat 20 menitan yang lalu usai melaksanakan Operasi Terpadu menggempur GAM di Aceh.
Empat menit mengudara kedua pilot F-16 penasaran, sebenarnya apa yang bakal mereka hadapi nanti.
Benar saja, tak sampai 5 menit mengudara, rada F-16 sudah mendeteksi adanya pesawat yang bergerak cepat ke arah mereka.
Baca Juga : Gelandangan Nekat Kendarai Mobil Bobroknya Keliling Kota, Ini yang Terjadi Setelahnya
Kemudian yang terjadi selanjutnya ialah perang elektronika alia jamming antara F-16 dengan F/A-18 Hornet US Navy.
Pilot F-16 TNI AU lantas melihat 9 jet tempur AL Amerika itu komplit dengan rudal tercantel di kedua belah sayapnya.
Baik F-16 dan F/A-18 saling melakukan manuver tempur untuk mencari celah menembak.
Sial, salah satu F-16 berhasil di lock on oleh F/A-18 Hornet yang siap menembak dengan rudal Sidewindernya.
Namun F-16 TNI AU berhasil menguntit F/A-18 Hornet yang berhasil me-lock on sasarnnya tadi, sehingga ia berada di posisi menguntungkan jikalau situasi berubah menjadi dogfight udara.
Pilot F-16 juga melihat iring-iringan kapal Gugus Tempur Armada ke-7 AS berlayar di bawah mereka.
Temuan ini segera dilaporkan kepada Panglima TNI agar dapat melakukan pengawalan kepada kapal perang AS itu dengan mengerahkan KRI milik TNI AL.