Mohd Zulhairi Zainol mengatakan, meskipun sering melakukan kegiatan amal dalam pengurusan jenazah maupun pemakaman, peristiwa kali ini sangat menyentuh dirinya karena melibatkan seorang bayi.
Hery yang sudah bekerja sebagai sukarelawan pengurusan jenazah mengaku kasihan kepada si ayah bayi tersebut.
Baca Juga : Begini Keadaan Ayah Marshanda Sekarang yang Dulu Pernah Ditemukan dalam keadaan Gembel
Ia mengaku melihat kesedihan dan kegelisahaan pria tersebut karena kebingungan memakamkan anaknya.
Hery menyebutkan bahwa ayah si bayi tak memiliki cukup uang karena ia mengaku istrinya sudah dua kali keguguran.
Dia mengatakan jika ada uang RM300 (sekitar Rp1 juta), ia sudah minta pihak masjid untuk mengurus pemakaman anaknya, tapi dia hanya memiliki RM150 (sekitar Rp500 ribu).
Baca Juga : Kondisi Terbaru Ayah Kandung Marshanda yang Dulu Sempat Ditemukan Jadi Gelandangan
Hery juga menjelaskan pandangannya tentang sistem pengurusan jenazah di Malaysia.
Dia mengatakan, sebagai negara yang institusi agamanya sangat kuat, urusan pemakaman seharusnya dibiayai oleh masjid dengan memberikan gaji kepada petugas yang ditunjuk.
"Menguruskan jenazah adalah fardu kifayah, bukan bisnis. Setiap masjid saya fikir patut ada dana atau tunjangan yang dibayarkan kepada petugas untuk mengurus jenazah, bukan ahli waris," ujarnya.