Dia pun mengungkapkan banyak hal yang andainya bisa dilakukan saat itu.
Jika saja dia mengenakan sabuk pengaman, jika saja dia menabrak kursi di depannya dengan sudut berbeda atau kecepatan lebih lambat, jika saja dia segera mendapatkan pertolongan, tulisnya.
Tetapi poin penting yang dia sayangkan dalam hal tersebut adalah tak digunakannya sabuk pengaman.
"Seandainya dia ditahan (menggunakan sabuk pengaman), dia mungkin akan muncul di depan umum dua hari kemudian dengan mata hitam, mungkin sedikit terengah-engah dari tulang rusuk yang patah dengan lengan yang patah dalam gendongan." jelas Dr. Richard.
"Patologi kematiannya, saya percaya tidak dapata dibantah. Tetapi di sekitar robekan kecil dan fatal di pembuluh darah paru-paru itu terdapat banyak fakta lain, beberapa di antaranya cukup buram untuk membuat banyak teori berkembang.
Dalam kecelakaan tersebut Putri Diana mengalami beberapa patah tulang dan cedera dada kecil.
Dia tak segera dibawa dengan ambulans karena awalnya dia tampak stabil dan bisa berkomunikasi, tetapi ada urat yang robek yang membuat darah masuk ke dadanya.
Hanya satu orang yang berhasil selamat dalam kecelakaan tersebut, yaitu, Mr. Rees-Jones.
Baca Juga : Kisah Kakek Tajuddin, Nikahi Mahasiswi Cantik Bermahar Rp 1,4 Miliar Namun Masih Saja Diselingkuhi
Dia selamat berkat menggunakan sabuk pengaman saat mengalami kecelakaan.
Dari peristiwa kecelakaan tersebut banyak dugaan yang menyertainya, seperti saat itu Putri Diana sedang diikuti oleh paparazzi.