Bahkan menurutnya, dari sensus yang dilakukan pemerintah, stok ikan Indonesia di tahun 2014 hanya tinggal 6,5 ton saja.
Namun, setelah aksi pemberantasan illegal fishing yang intensif dilakukannya, telah berbuah manis.
“Tiga minggu lalu dunia kasih label sebagai supplier besar tuna dunia adalah Indonesia," ucap dia.
Selama ini lanjutnya, Indonesia tidak pernah masuk dalam negara eksportir terbesar di dunia.
Namun, saat ini Indonesia justru melesat menjadi raksasa penyuplai ikan tuna terbesar di dunia.
"Dulu tidak ada nama Indonesia. Tapi kita bisa. Sekarang nelayan dengan mudah mancing dapat tuna, realita tidak terbantahkan. Kita pemasok terbesar," ujar dia.
Selain tuna, Indonesia pun menjadi eksportir kepiting laut nomor satu ke Amerika Serikat.
Capaian-capaian ini menjadikan neraca perdagangan perikanan Indonesia ada di urutan nomor satu di Asia Tenggara.
Susi pun meminta masyarakat agar bersama-sama memelihara laut Indonesia, sehingga kekayaan alam yang melimpah ini dapat terjaga dengan baik. (Akhdi Martin Pratama)