Mengutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres TTU Iptu Ricky Dale, mengatakan bahwa aksi penikaman itu terjadi di kebun warga di Bois, atau tepatnya di belakang SMA 2 Kefamenanu.
"Kajadian ini berlangsung tadi malam sekitar pukul 19.00 Wita," kata Ricky kepada Kompas.com, Sabtu (13/4/2019) malam.
Sebelum menikam YA dengan menggunakan gunting, VML sempat menarik rambut dan memukul korban.
Akibat ditikam dengan gunting, YA mengalami luka di kepala bagian belakang dan langsung mengeluarkan darah.
Warga yang mendengar kejadian itu kemudian mendatangi lokasi dan melerai keduanya.
Baca Juga : Pemandangan Mengharukan Saat Suku Primitif Hutan Amazon Berjumpa dengan Saudaranya yang Dikira Sudah Mati
Sementara itu, saat kejadian, FA langsung melarikan diri. Warga pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.
YA lalu dibawa ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis. Sedangkan, VML diamankan polisi.
Menurut Ricky, pemeriksaan terhadap pelapor atau korban YA belum dapat dilakukan karena yang bersangkutan masih merasakan pusing.
"Sedangkan saksi yang menyaksikan kejadian tersebut secara langsung FA, belum dapat diambil keterangannya karena dirinya melarikan diri setelah kejadian tersebut," ucapnya.
(*)