Gridhot.ID - Setiap ada pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pastilah ada yang namanya Exit Poll dan Quick Count.
Keduanya dikeluarkan oleh lembaga survei.
Namun tak jarang hasil penghitungan cepat antar keduanya berbeda.
Melansir Intisari, Rabu (17/4/2019) ternyata ada perbedaan signifikan antara Exit Poll dan Quick Count.
Baca Juga : Bukan di Zaman Millenial , Inilah Pemilu Paling Demokratis Indonesia Walau Tentara dan Polisi Ikutan Nyoblos
Dasman Affandi, Senior Konsultan Cyrus Network, menuturkan bahwa exit poll merupakan "Hasil survei yang dilakukan dengan cara bertanya langsung pada para orang-orang yang baru saja memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS)."
Pertanyaan yang diajukan kepada para pemilih beragam.
Mulai dari pasangan Capres-Cawapres yang dipilih.
Hingga usia, agama, pendidikan, pekerjaan para pemilih bahkan pendapatan juga sering ditanyai.
Baca Juga : Cerita Inul Daratista yang Punya Nazar Jika Capres Pilihannya Menang Pemilu 2019
Tentu tujuan utama dilakukannya exit poll untuk memperoleh data demogafi pemilih.
Diperolehnya data demografi ini amat penting demi mengetahui pasangan Capres-Cawapres mana yang lebih banyak dipilih oleh masyarakat baik dari segi usia, jenis kelamin, pendidikan atau pekerjaan.