Celana dan sepatu yang Wang Cunwe kenakan pun sudah menjadi kotor dan rambutnya basah dipenuhi keringat.
Pada pagi harinya, salju turun sehingga pendaki lain menyewa mantel tebal untuk mengatasi dingin.
Baca Juga : Tak Disangka, Bayi Usia 10 Hari Meninggal Usai Diberi Makan Bubur Pisang
Namun saatpendaki lain menyewa mantel tebal, Wang Cunwe tidak bisa melakukannya lantaran bisa menghalangi pendakiannya.
Melihat kegigihan Wang Cunwe, ada seorang turis terkesan dengan usaha pria pemberani itu.
Turis itu punmelepaskan jaketnya dan memberikannya kepada Wang Cunwe.
Baca Juga : Terekam USG, Janin Bayi Kembar Ini Saling Adu Jotos dalam Kandungan Ibunya
"Saya jadi lebih hangat setelahnya, tapi mantel itu kemudian berat karena salju," ujar Wang.
"Saya melepasnya agar pendakian menjadi ringan," ucapnya.
"Banyak pengunjung yang menyemangati dan membantu saya melalui kesulitan ini," imbuhnya.
Perjuangan Wang Cunwe pun tak sia-sia, iaberhasil merampungkan pendakiannyadi gunung setinggi 1.500 meter itu.