Gridhot.ID - Hitung cepat atau Quick Count Pilpres 2019 yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei menunjukkan perolehan suara kedua paslon.
Walau dalam quick count paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi kalah, ternyata ada hal menarik dibaliknya.
Prabowo-Sandi menang di 18 provinsi versi quick count pilpres 2019.
Sementara Jokowi-Ma'ruf unggul di 16 provinsi.
Tapi malah paslon nomor urut 02 lah yang menang versi quick count pilpres 2019.
Mengapa bisa demikian?
Mengutip dari Tribun Wow, Jumat (19/4/2019) Untuk diketahui bersama, dari dulu sampai sekarang pemilihan presiden di Indonesia masih ditentukan oleh mayoritas suara rakyat (popular vote).
Sederhanannya siapapun yang bisa meraup pundi-pundi suara terbanyak maka jalan menuju Istana Negara terbuka lebar.
Manajer Riset Charta Politika, Ahmad Baihaqi menjelaskan walau Prabowo menang di 18 provinsi, namun perolehan suaranya masih kalah dengan Jokowi yang unggul di 16 provinsi karena jumlah penduduk di ke enambelas provinsi itu lebih banyak/padat.
Ahmad Baihaqi mendedahkan, wilayah kemenangan Jokowi-Ma'ruf hasil quick count Charta Politika ada di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung.