Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kutuk Keras Aksi Teror Bom di Sri Lanka, MUI : Ini Jelas Perbuatan Tercela dan Tak Beradab

Nicolaus - Senin, 22 April 2019 | 13:38
Gereja di Sri Lanka yang di bom oleh serangan teroris
Aledeh

Gereja di Sri Lanka yang di bom oleh serangan teroris

Aksi teror ini pun mendapat kecaman besar dari negara-negara di dunia tak terkecuali Indonesia.

Dilansir Gridhot.ID dari Antaranews.com Senin (22/4/2019), Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat dunia tidak mengaitkan aksi peledakan bom di beberapa lokasi di Sri Lanka pada Minggu (21/4/2019), dengan agama para pelakunya.

Baca Juga : Labrak Deddy Corbuzier, Lucinta Luna Nekat Buka Baju Buktikan Dirinya Perempuan Tulen

"Ini jelas-jelas merupakan perbuatan tercela dan tidak beradab serta harus ditindak dan dihentikan. Jangan dikaitkan dengan agama pelakunya agar masalah tidak melebar kemana-mana," kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas di Jakarta, Senin (22/4/2019), seperti dikutip Antara.

Serentetan teror di Sri Lanka, 207 orang dinyatakan tewas
Daily Star/twitter

Serentetan teror di Sri Lanka, 207 orang dinyatakan tewas

Anwar mengatakan, MUI mengutuk keras peledakan bom tersebut, yang menewaskan sekitar 200 orang dan menyebabkan setidaknya 450 orang terluka.

"MUI menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban, agar mereka tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan ini," tambah dia.

Baca Juga : Update Real Count Pilpres 2019: Dominan di Pulau Sumatera, Pasangan Prabowo-Sandi Kalah di Ibukota

MUI berharap aparat kepolisian setempat bisa secepatnya mengungkap dan menangkap para pelaku tindakan tidak berperikemanusiaan tersebut dan menyeret mereka ke pengadilan supaya bisa diadili dan dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya.

Selain MUI, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) juga mengecam serangan bom di Sri Lanka (21/4/2019) yang menelan ratusan korban terutama umat Kristiani yang sedang merayakan Paskah.

Melansir dari Antaranews.com (22/4/2019), Sekretaris Utama PGI Pendeta Gomar Gultom mengatakan semua tindakan kekerasan yang menebarkan teror, kebencian, dan permusuhan, apalagi yang berakhir dengan pembunuhan, bertentangan dengan ajaran agama manapun.

"Saya mengecam pelaku peristiwa ini, siapa dan dari kelompok manapun itu," kata Gomar.

Source : Dailymail Antaranews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x