"Kami tau, pasti kami akan keluar uang ekstra yang harus diambil dari uang jalan kami," tulisnya.
Pria yang diketahui berasal dari Medan ini pun meminta petugas PJR ditiadakan jika tugasnya hanya merugikan sopir truk.
Baca Juga : Bernama Insan Setiawan, Salah Satu Pelaku Bom Bunuh Diri di Sri Lanka Berhasil Diidentifikasi
"Kami hanya berharap kepada Bapak, apabila petugas ini lebih merugikan para Sopir Truk supaya PJR yang bertugas dijalan tol agar di tiadakan saja."
"Dan diganti dengan petugas yang lebih bisa mengayomi para Sopir. Khususnya Sopir Truk."
Pada akhir tulisannya, Iman Handoko menuliskan permintaan maaf jika surat terbukanya tersebut menyinggungKapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Mohon maaf bila surat ini menyinggung Bapak."
"Tapi hanya ini yang bisa saya sampaikan kepada Bapak, karena kami tidak memiliki kemampuan bila sudah menghadapi anak buah Bapak di jalan tol."
"Terimakasih atas perhatian dari Bapak. Semoga Bapak selalu dalam lindungan Allah SWT," pungkasnya.
(*)