GridHot.ID - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selama ini ditantang untuk terbuka atas klaimnya soal penghitungan real count yang memenangkan pasangan nomor urut 02 itu.
Pasalnya, Prabowo mengeklaim ia memenangi Pilpres 2019 berdasarkan real count yang dilakuakan tim internalnya.
Ketua umum partai Gerindra itu mengaku memenangi Pilpres dengan 62 persen suara.
Baca Juga : Hidayat Nur Wahid: PKS Tak Persoalkan Sandiaga Uno Kembali Menjabat Wagub DKI Jakarta
Untuk menjawab tantangan itu, BPN pun akhirnya buka suara pada Senin (22/4/2019).
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Andre Rosiade mengungkapkan, proses penghitungan real count dipusatkan di DPP Gerindra.
"C1 kami dikumpulkan dari seluruh Indonesia di DPP Partai Gerindra. Kami yang kerja banyaklah," kata Andre.
Baca Juga : Bernama Insan Setiawan, Salah Satu Pelaku Bom Bunuh Diri di Sri Lanka Berhasil Diidentifikasi
Kompas.com pun mencoba meliput kegiatan tersebut hari ini, Selasa (23/4/2019).
Saat tiba di kantor yang terletak di Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pukul 10.15 WIB, tampak terparkir empat mobil pribadi dan dua penjaga keamanan.
Masuk ke dalam gedung, Kompas.com pun bertemu dengan petugas penerima tamu di DPP Gerindra.
Kompas.com pun mencoba meliput kegiatan tersebut hari ini, Selasa (23/4/2019).
Saat tiba di kantor yang terletak di Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pukul 10.15 WIB, tampak terparkir empat mobil pribadi dan dua penjaga keamanan.
Masuk ke dalam gedung, Kompas.com pun bertemu dengan petugas penerima tamu di DPP Gerindra.
Petugas tersebut menyatakan bahwa di DPP Gerindra tidak ada sama sekali kegiatan penghitungan real count Prabowo-Sandiaga.
"Justru di Kertanegara. Di sini sama sekali enggak ada kegiatan. Semua diserahkan di sana. Semua dikawal di sana. Pak Andre Rosiade jarang banget ke sini," ujar petugas tersebut.
Dia menambahkan, di DPP Gerindra tidak pernah ada kegiatan yang menyangkut real count seusai Pemilu 2019.
"Enggak ada kegiatan real count di sini. Mas bisa lihat sendiri kan, situasinya sepi. Relawan-relawan juga di Kertanegera. Ada juga yang ke sini, tapi kami arahkan ke sana," ungkapnya kemudian.
Direktur Materi BPN Sudirman Said juga sebelumnya mengatakan pihaknya memiliki tim yang bertugas untuk menghitung dan memantau rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2019.
Baca Juga : Mayat Pria Tanpa Kepala di Temukan dalam Ember di Tangerang, Polisi Lakukan Penyelidikan
"Ada tim yang memonitor di DPP masing-masing partai, tapi di tim BPN juga ada," ujar Sudirman saat ditemui di media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019).
Menanggapi temuan Kompas.com itu, Andre mengatakan, pihaknya terus melakukan penghitungan real count internal pilpres 2019.
Hanya saja, penghitungan suara itu sengaja dilakukan di lokasi yang menurutnya tak gampang diakses.
"Real count terus dilakukan oleh DPP Partai Gerindra dan BPN. Mengenai lokasi tentu kami tempatkan di lokasi yang aman dan tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan," kata Andre kepada Kompas.com, Selasa (23/4/2019).
Andre beralasan, ada dokumen penting seperti C1 yang harus dijaga.
"Apalagi C1 dari seluruh wilayah Indonesia terus berdatangan dikirim oleh DPD Gerindra se-Indonesia dan relawan-relawan pendukung Pak Prabowo. Logikanya mana mungkin petugas penerima tamu tahu mengenai hal ini," tambah anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Penghitungan Real Count di DPP Gerindra"
(*)