Komentar itu lantas dibalas oleh akun lain di Facebook.
"JADI MALAS MAKAN DI RUMAH MAKAN PADANG, KAYAKNYA RAKYAT YANG HARUS MEMBALAS, BANGKRUTKAN SEMUA RUMAH MAKAN PADANG," tulis salah satu akun yang mendapatkan respon dari warganet.
"Akan saya mulai dr KELUARGA saya Sendiri.MULAI HARI INI MINGGU 21 APRIL#ANTIMAKANMASAKANPADANG!!!sampai BATAS yg belum bisa di TENTUKAN," balasan akun Facebook lain.
Diwartakan oleh Kompas.com pada Rabu (23/4/2019), Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin akhirnya buka suara terkait viralnya seruan pemboikotan terhadap nasi Padang di media sosial.
Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily menegaskan, pihaknya tidak pernah mengistruksikan pemboikotan nasi padang ini.
"Tidak mungkin kami memboikot salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia. Pak Jokowi saja kemarin di Mall Grand Indonesia makan nasi Padang. Bukan karakter kami melakukan hal seperti itu," kata Ace saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/4/2019) siang.
Menurutnya, meskipun di beberapa daerah, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 tidak mendapatkan suara maksimal dalam Pemilu 2019 kemarin, Jokowi tetap memberikan perhatian berbagai daerah tersebut.
"Coba perhatikan kepemimpinan Pak Jokowi, beliau memiliki perhatian khusus dengan membangun daerah-daerah seperti di Sumatera Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan lain-lain," ujar Ace.
Ace menuturkan, pihaknya berkeinginan membangun wilayah Indonesia tanpa pandang bulu.