Dia membantah kabar yang menyebut bahwa pelaku pembakaran adalah saudara laki-lakinya dan mengklarifikasi bahwa pelaku adalah kerabat jauhnya.
Atas kejadian yang menimpanya ini, Amira pun menuntut pada pihak berwenang untuk menahan dan menghukum pelaku demi mencegah hal serupa terjadi pada orang lain di masa mendatang.
Baca Juga : Niatnya Obati Wasir, Obeng Sepanjang 20 Cm Justru Nyangkut dalam Dubur Tukang Kayu Selama Dua Hari
"Pihak berwenang harus menindaknya untuk mencegah kejadian serupa dialami orang lain di masa depan," katanya saat diwawancarai The New Arab.
Rekaman video pembakaran itu telah banyak dibagikan di media sosial dan mendorong kejaksaan Arab Saudi untuk memerintahkan penangkapan pria pelaku pembakaran tersebut.
Aksi pembakaran mobil itu menjadi insiden terbaru terkait penolakan terhadap perempuan yang mengemudi.
Baca Juga : Viral Video Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Ruang IGD Rumah Sakit, Diduga Direkam Secara Candid
Kaum konservatif masih banyak yang meyakini bahwa perempuan tidak seharusnya diperbolehkan berada di belakang kemudi.
Pada Juli tahun lalu, juga terjadi insiden pembakaran mobil milik warga perempuan juga sempat terjadi di kota Mekah.
Di bulan September, seorang pria ditangkap setelah diduga mengancam akan menyerang seorang perempuan pengemudi.
Sebelumnya tak hanya masalah mengemudi, perempuan di Arab juga mendapat larangan-larangan tak boleh melakukan sesuatu yang sudah ditentukan.
Baca Juga : Dijuluki Hewan Peliharaan Dajjal, Penemuan Binatang Aneh Raksasa Hebohkan Warga Kalimantan Utara