Keesokan harinya sang ibu kembali dibawa ke RS Griya Husada, untuk diopname.
Namun, pada saat itu kamar RS Griya Husada sedang penuh semua sehingga terpaksa sang ibu dipindahkan ke RSUD dr. Soedono.
Baca Juga : Gibran Rakabuming Ikut Riding Pecinta Vespa Pake Sandal Jepit, Kelakuan Anak Presiden Jadi Sorotan
Sempat dirawat di RSUD dr. Soedono, kondisi ibunya tidak kunjung membaik.
Pada Rabu (24/4/2019) dini hari, ibunya berpulang ke rumah Yang Kuasa.
"Pas ibu meninggal saya sedang tidur di luar ruangan, pakai tikar. Jadi nggak tahu," katanya.
Dia menceritakan, sebelum meninggal, ibunya mendadak menjadi seorang pemarah.
Baca Juga : Membanggakan, 3 Sosok Pemuda Indonesia ini Ikut Berperan dalam Penggarapan Film Avengers: Endgame
"Kalau saya ajak ngobrol malah marah," katanya.
Alvi menceritakan yang membuatnya semain sedih karena ruang dan kasur pasien yang digunakan ibunya saat opname sama dengan yang digunakan almarhum ayahnya dulu.
"Ruang High Care Unit, Irna Wijaya Kusuma tempat tidur nomor empat. Itu tempat ayah saya dirawat. Jadi masuk ruangan itu, saya langsung nangis langsung kaget," kata gadis yang bercita-cita ingin menjadi dokter.
Baca Juga : Keukeh Anggap Perempuan Tak Boleh Mengemudi, Pemuda Arab Bakar Mobil Baru Milik Teman Wanitanya