Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo
Gridhot.ID - Negara Indonesia semakin tahun semakin padat penduduknya.
Pertambahan penduduk yang terhitung sangat cepat membuat Indonesia terlihat semakin padat.
Pertumbuhan penduduk yang tak seimbang justru dapat memunculkan faktor-faktor pengaruh negatif bagi sebuah negara.
Baca Juga : Ibunya Meninggal Karena Jadi Petugas KPPS Pemilu 2019, Bocah SMP Ini Sekarang Jadi Yatim Piatu
Salah satu kota di Indonesia yang dijadikan tolak ukur kepadatan penduduknya adalah Jakarta.
Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia dinilai sangat sudah tak efektif untuk menjalankan pemerintahan negara karena kondisinya yang semakin tahun semakin padat.
Selain itu, kepadatan ini memunculkan faktor - faktor yang menghambat pertumbuhan negara di Ibu Kota.
Baca Juga : Gara-gara Foto Wifie, Jubir BPN Dahnil Anzar Ketahuan Pakai Motor Bodong
Belakangan ini, pembahasan rencana pemindahan Ibu Kota negara Indonesia ke luar pulau Jawa kembali terdengar.
Seperti yang kita tahu, pada 3 Januari 2018 lalu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan sudah menyerahkan kajian awal terkait rencana pemindahan Ibu Kota kepada Presiden Joko Widodo.
Dilansir Gridhot.ID dari kompas.com pada Senin (29/4/2019), Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Adita Irawati, mengatakan bahwa rencana pemindahan Ibu Kota akan dibahas dalam rapat terbatas hari Senin ini.