USS Maddox kemudian melapor ke kapal induk USS Ticonderoga atas kejadian ini dan diluncurkanlah pembom tempur F-8E Crusader untuk menghabisi ketiga P-4 itu.
Dalam aksinya, F-8 mengklaim berhasil menenggelamkan satu buah kapal torpedo Vietnam Utara dan merusak satu lainnya.
Sedangkan saat adu tembak tadi, USS Maddox hanya terkena satu butir peluru di lambungnya.
Presiden Lyndon B Johnson yang mengetahui hal ini memilih bungkam dan ia malah tetap memerintahkan dilakukannya misi pengintaian lagi di teluk Tonkin.
Maka pada tanggal 4 Agustus 1964 USS Maddox dan USS Turner Joy melaksanakan misi patroi bersama dan hanya berjarak 18 km dari bibir pantai Vietnam Utara walau dalam cuaca buruk.
Tak lama kemudian suasana menjadi mencekam tatkala kapal-kapal torpedo Vietnam Utara menembakkan torpedo ke arah USS Maddox dan Turner Joy.
Panik bukan main para pelaut AS, mereka segera melakukan manuver menghindar sembari membalas serangan torpedo kapal Vietnam Utara.
Laporan serangan torpedo itu sampai ke telinga Johnson dan kali ini ia murka.
Presiden Johnson langsung memerintahkan US Air Force dan US Navy untuk segera melakukan operasi Pierre Arran yakni serangan kilat ke pangkalan kapal-kapal torpedo Vietnam Utara.