"Kebanyakan data-data itu dijual para black hat ke dark web," kata Putra
Meski bisa mendapatkan keuntungan besar dari menjual data-data tersebut, Putra sama sekali tidak tergoda melakukannya.
Anak bungsu dari empat bersaudara itu lebih memilih melaporkan temuan-temuannya ke pengelola situs.
Namun, Putra menyayangkan lambatnya respons pemerintah terkait laporan temuan tersebut.
Baca Juga : Fadel Islami, Anak Profesor yang Kini Resmi Persunting Janda Kaya Raya Muzdalifah Sebagai Istri
"Biasa lama responsnya, kadang dibalas kadang enggak atau kadang cuma diucapin terima kasih saja," ujar Putra.
Hingga akhirnya, ia disarankan melapor ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) jika menemukan kelemahan sistem di situs milik pemerintah.
Atas prestasinya tersebut, Putra diganjar sertifikat penghargaan oleh BSSN.
Source | : | Kompas.com,Nova |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar