“Namun, tidak lama kemudian truk yang mogok dan remnya blong, sehingga truk tronton merangsek mundur dan mengancam kendaraan-kendaraan lain di belakangnya. Untungnya ada motor dinas anggota yang menghalangi jalan. Motor itu dilindas truk, tapi dapat mencegah kecalakaan beruntun yang lebih parah,” jelas Kasat Lantas.
Sementara itu, dikutip dari Antara, Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, AKBP Donny Charles Go, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Ipda Tatang.
Yang secara heroik merelakan motor dinasnya sebagai pengganjal ketika satu mobil tronton terancam meluncur jauh karena remnya blong.
"Apa yang dilakukan sudah benar dalam mencegah kecelakaan lalu-lintas yang bisa berakibat lebih fatal lagi, ujar AKBP Donny Charles pada Jumat (3/5/2019) seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, Ipda Tatang mengatakan aksi nekat itu dia lakukan ketika satu truk tronton (garden ganda) yang dikendarai Ry (71) mogok dan tidak bisa menanjak saat melewati Jembatan Kapuas II, Kabupaten Kubu Raya.
Ia menjelaskan, melihat truk yang tidak mampu menanjak dan kemudian mundur terus ke blekang, dengan sigap ia yang kebetulan lewat langsung mengganjal ban tronton dengan motor dinas yang dikendarainya.
"Melihat mobil tronton itu mogok saya langsung mengatur lalu-lintas dan mengarahkan sopir untuk mengerem, namun ternyata rem mobil itu tidak berfungsi dan gasnya tidak naik," jelasnya.
Sehingga ia langsung mengalihkan arus lalu-lintas seluruh kendaraan yang berada di belakang truk tronton.
"Dan meletakkan motor dinas saya sebagai penghalang supaya tronton tersebut berhenti guna mencegah korban kecelakaan lalu lintas," lanjutnya.