Sedangkan dua pelaku lagi berhasil kabur yang diduga membawa bahan peledak.
Menurut Maryanto, awalnya ruko itu dimiliki oleh warga yang biasa disapa Ki Opung.
Sekitar beberapa bulan lalu, Ki Opung menjual ruko miliknya kepada Manin atau yang biasa disapa Mandor Patek.
Baca Juga : Anak Durhaka Tak Mau Antar ke Rumah Sakit, Seorang Ayah Megap-megap di Jalan Karena Sakit Jantung
Namun, beberapa hari setelah pemilihan umum (pemilu), ada beberapa laki-laki dan seorang perempuan terlihat sering keluar masuk ruko tersebut.
"Warga tidak tahu aktivitas mereka karena dikenal sangat tertutup dan belum sebulan kalau tidak salah menempati ruko itu," bebernya.
Sementara itu, dikutip dari Antara, Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Candra Sukma Kumara membenarkan adanya penangkapan terduga teroris.
Baca Juga : Sembarangan Cium Pacar Orang, Pelakor Digebuki Sampai Babak Belur dan Hampir Dibakar Hidup-Hidup
Namun, Candra menjelaskan, terduga teroris yang ditangkap cuma satu orang, bukan dua orang seperti yang diungkapkan warga.
"Benar ada (penggerebekan) satu orang yang ditangkap," kata Candra saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu (4/5/2019).
Meski demikian, Candra mengakui masih ada dua orang lagi yang dicari polisi.
Baca Juga : Waspada, Gempa dan Tsunami Super Dahsyat Intai Pesisir Dua Tempat di Indonesia
Mereka dicari diduga berkaitan dengan penangkapan terduga teroris yang ditangkap.
"Dua orang masih dalam pencarian petugas," ujar Candra.(*)
Source | : | Kompas.com,Facebook,ANTARA,Wartakota |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar