Menikah dengan wanita yang lebih tua, rata-rata, berarti menikah dengan orang yang lebih dewasa.
3. Kedewasaan dalam mengasuh anak
Mengasuh anak jauh lebih sulit dan membuat stres daripada yang disadari banyak orang.
Dibutuhkan kedewasaan dan keseimbangan batin yang besar untuk secara konsisten menetapkan batas tetapi tidak berlebihan, tetap tenang, dan secara kolaboratif menyelesaikan masalah dengan anak.
Usia 30-an lebih mungkin untuk memiliki kematangan itu daripada 20-an.
4. Karir meningkat
Seperti yang disebutkan, orang tua memiliki lebih banyak waktu untuk maju dalam karier mereka.
Jadi menikahi seorang wanita yang lebih tua, rata-rata, tidak hanya meningkatkan peluang dia akan menyumbangkan lebih banyak uang untuk pendapatan keluarga, dia akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk menawarkan nasihat karier dan bahkan mungkin membantu suaminya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Juga, memiliki wanita karier yang berpengalaman sebagai pasangan memungkinkan nasihat karier rahasia yang tidak mungkin dilakukan oleh teman sebaya.
5. Kompatibilitas kesehatan
Wanita hidup lima tahun lebih lama daripada pria.
Penelitian yang dirangkum dalam ulasan BBC menunjukkan, hal ini disebabkan oleh faktor biologi, bukan gaya hidup.
Jadi, rata-rata, seorang pria yang memilih seorang wanita lima tahun lebih tua menikahi kesetaraan fisiologisnya.
Ini penting, karena pada usia 80 tahun rata-rata pria hampir meninggal atau sudah meninggal. Itulah mengapa sekarang ada lebih dari 4 janda dari setiap duda.
Jika seorang wanita berusia 80 tahun menikah dengan pria berusia 75 tahun, secara fisiologis berusia 70 tahun.
Sebaliknya, jika dia menikahi seseorang yang lima tahun lebih tua darinya, mereka lebih cenderung menjadi rekan kesehatan dan hidup lebih lama bersama-sama. (Rosiana Chozanah)
Artikel ini pernah tayang di health.grid.id dengan judul "Nikahi Janda Kaya, Keuntungan Seksual Akan Didapat Fadel Islami dari Muzdalifah, Juga 4 Keuntungan Lainnya"
| Source | : | Grid Health |
| Penulis | : | None |
| Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar