Gridhot.ID - Menjadi seorang ibu adalah hal paling membahagiakan bagi perempuan.
Karena dengan mempunyai anak maka lengkap sudah kodratnya sebagai wanita.
Namun tidak seperti perempuan satu ini.
Seorang perempuan meninggalkan putranya yang menyandang autisme di sebuah gerai KFC dengan selembar catatan yang berisi dia tak mampu membesarkan anaknya.
Baca Juga: Ketagihan Main Judi, Oknum Pegawai BRI Tilep Uang Nasabah Senilai Rp 1 Miliar
Anak laki-laki berusia enam tahun, yang namanya tidak dipublikasikan, ditemukan sendirian di sebuah gerai KFC di stasiun kereta api Hangzhou, China pada Senin (13/5/2019).
Polisi datang ke tempat itu setelah seorang staf KFC mencurigai anak itu ditinggalkan orangtuanya.
"Saya berusaha berbicara kepadanya tetapi dia tak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya menyantap makanannya dan berlarian di dalam restoran," kata petugas polisi, Yao Jianguo.
Saat itulah, Yao menemukan selembar catatan di kantong baju anak itu.
"Catatan itu mengatakan, dia adalah anak autis dan orangtuanya tak lagi mampu menanggung biaya untuk mengurusnya," tambah Yao.
"Ibunya berharap ada orang asing yang cukup baik hati mau menampungnya atau mengirim dia ke panti asuhan," lanjut Yao.
Yao kemudian membawa bocah itu ke kantor polisi sebelum mengirim dia ke Institut Kesejahteraan Anak Hangzhou.
Sang ibu, hanya disebut dengan nama Ye, terekam kamera CCTV menutupi wajahnya dengan topi saat meninggalkan bocah itu di gerai KFC.
Baca Juga: Nyatanya Orang yang Berpenghasilan Rp 30 Juta Per Bulan Belum Tentu Punya Rumah Sendiri
Polisi berhasil menemukan Ye dua hari kemudian dan langsung menahannya.
Perempuan berusia 28 tahun itu mengatakan, dia menjadi orangtua tunggal setelah sang suami meninggalkan dia saat anaknya baru berusia tiga tahun.
Selama tiga tahun, Ye sendirian menghidupi diri dan anaknya. Dari pekerjaannya dia hanya mendapatkan gaji 3.000 yuan atau sekitar Rp 6,2 juta.
Namun, dia harus membayar pengasuh untuk anaknya dengan biaya 2.000 yuan atau sekitar Rp 4 juta sebulan.
"Saya tak bisa hidup seperti ini selamanya," ujar Ye kepada polisi.
Pemerintah akhirnya memutuskan untuk merawat bocah itu di institus kesejahteraan anak dan kabarnya beberapa keluarga sudah menawarkan untuk membiayai perawatan si bocah. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Punya Biaya, Ibu Ini Tinggalkan Anaknya yang Autis di Gerai KFC"