Laporan Wartawan Gridhot.Id, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Situasi politik semakin memanas tatkala penghitungan sura Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah mulai memasuki rekapitulasi final.
Terlebih, semenjak calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyatakan penolakannya terhadap penghitungan resmi KPU.
Menanggapi hal tersebut, Wiranto selaku Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, berharap Prabowo bisa menerima apa pun keputusan KPU terkait Pilpres 2019.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, Wiranto menyebut jika nantinya KPU menetapkan Joko Widodo-Maruf Amin sebagai pasangan calon terpilih, artinya Prabowo belum berhasil.
"Yang kalah itu kan bisa disebut dengan belum berhasil," kata Wiranto saat buka puasa bersama pemimpin redaksi media massa di Jakarta, Jumat (17/5/2019).
Menurut Wiranto, kalah dan menang dalam kontestasi adalah suatu hal yang biasa.
Baca Juga: Jelang Pengumuman Pilpres, 5000 Aktivis 98 Bakal Kawal Kantor KPU dari Aksi Inkonstitusional
Ia mencontohkan dirinya sendiri yang juga sudah beberapa kali kalah dalam pilpres.
Pada 2004, Wiranto yang berpasangan dengan Salahudin Wahid kalah dari SBY-Jusuf Kalla.