Kabarkan Kondisi Terkini Ayahnya, Putra Sulung Ustaz Arifin Ilham: Abi Kritis!

Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati

GridHot.ID -Beberapa waktu lalu, ustaz Arifin Ilham sempat menjalani perawatan medis di Penang, Malaysia.

Ustaz Arifin Ilham yang merupakan ayah dari Muhammad Alvin Faiz itu jatuh sakit padahal baru sembuh dari kanker pada Desember 2018 lalu.

Semenjak menjalani perawatan medis pada Januari 2019 lalu, kondisi Ustaz Arifin Ilham dikabarkan telah membaik.

Baca Juga: Hampir Sepekan Dirawat di Penang, Malaysia, Ustaz Arifin Ilham Bagikan Foto Kondisi Terkininya

Namun, kabar mengejutkan datang pada Selasa (21/5/2019).

Melalui akun Instagramnya @alvin_411, putra Ustaz Arifin Ilham itu mengunggah video sang ayah serta ibundanya.

Unggahan itu disertai dengan keterangan yang mengabarkan kondisi terkini sang ustaz.

Baca Juga: Kini Jalani Perawatan di Penang, Malaysia, Ustaz Arifin Ilham Beri Pesan Menyentuh Hati untuk Ketiga Istrinya

Sayangnya, meski dalam video Ustaz Arifin Ilham nampak berdiri memeluk istrinya, namun hal berlainan dikabarkan oleh Alvin.

Alvin bahkan menyebut jika sang ayah tengah dalam kondisi kritis.

Ia juga meminta doa para warganet untuk kesembuhan ayahnya tercinta.

"Assalamualaikum wr wb. Tepat hari ini Abi @kh_m_arifin_ilham sedang mengalami masa kritis.

Baca Juga: Di Tengah Kondisi Sakit, Ustaz Arifin Ilham Tuliskan Pesan Tentang Kematian: Aku Akan Masuk Ruang Sunyi Senyap Berbantal Tanah

Teman2 yang kami cintai karena Allah, kami selaku keluarga mohon doa dari teman2 semua untuk kesembuhan Abi @kh_m_arifin_ilham , semoga bisa melewati semua cobaan ini, bisa disembuhkan dan dipulihkan kembali, insyaAllah, aamiin," tulis @alvin_411 seperti dikutip GridHot.ID.

Sebelumnya, Ustaz Arifin Ilham sempat menghebohkan netizen di tengah kondisi sakitnya.

Melalui laman Facebooknya, Ustaz Arifin Ilham mengunggah sebuah pesan menyentuh hati bertajuk Oase Hatiku.

Baca Juga: Tulis Pesan Tentang Kematian, Ustaz Arifin Ilham: Umurku Tidak Sepanjang Perjuanganku

Pesan yang menyentuh hati itu merefleksikan bagaimana Sang Pendakwah itu lahir, tumbuh hingga kemudian akan mati.

Pesan itu pertama muncul pada Sabtu (12/1/2019) persisnya pukul 20.45, tepat ketika sang ulama tengah menjalani pengobatan di Penang, Malaysia.

(*)