Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Kuasa Menahan Sakit Akibat Semprotan Gas Air Mata, Demonstran Aksi 22 Mei Nangis sambil Cari Mamanya

Siti Nur Qasanah - Rabu, 22 Mei 2019 | 13:32
Kerusuhan di Jalan Slipi I, Palmerah Jakarta Barat
KOMPAS.com/JIMMY RAMADHAN AZHARI

Kerusuhan di Jalan Slipi I, Palmerah Jakarta Barat

Gas air mata yang ditembakkan oleh polisi tersebut mengakibatkan para demonstranmengeluhkan sakit di bagian tenggorokan dan mata.

Mengutip dari Warta Kota, salah satu korban gas air mata yang bernama Fikri (25) harus dibawa ke IGD RS Budi Kemuliaan menggunakan ambulans.

Baca Juga: Ngebet Dapat Like di Instagram, Selebgram Nekat Rusak Patung Berusia 200 Tahun

Sejak sampai di RS Budi Kemuliaan, Fikri terus menerus nangis sambil memejamkan mata lantaran matanya sakit dan sulit dibuka.

Peserta aksi 22 Mei dipapah suster setelah mengalami luka di bagian mata akibat terkena gas air mata.
WARTA KOTA/VINNY AMELIA

Peserta aksi 22 Mei dipapah suster setelah mengalami luka di bagian mata akibat terkena gas air mata.

Seraya dibantu suster yang terus berjaga di IGD sejak pagi, mata Fikri terlihat dibungkus baju putih yang tak lain merupakan baju yang dikenakan Fikri saat mengikuti demo.

"Mata saya, kenapa ini mata saya? Tolong!" teriak Fikri histeris.

Baca Juga: Tinggal di Bekas Kandang Kambing Selama 19 Tahun, Kakek Laswin Ngaku Tak Pernah Dapat Bantuan

Seorang suster berusaha menenangkan Fikri dengan mengatakan bahwa matanya terkena gas air mata.

"Iya, itu perih karena gas air mata," jelas suster.

Bahkan saat masih dalam penanganan, Fikri sempat menangis mencari ibunda tercinta.

"Mama, mama mana? Tolong!" tangis Fikri sembari terus ditenangkan oleh para suster.

Source :Kompas.com Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x