Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Sebuah video viral berdurasi 1 menit, cukup membuat heboh dunia maya.
Pasalnya, dikutip GridHot.ID dari akun @anonLokal yang mengunggah postingan pada 26 Mei 2019, terlihat sebuah adegan yang kurang menyenangkan.
Pasalnya, seorang wanita berjilbab terlihat beradu argumen dengan seorang pria diduga intel polisi.
"SAVAGE !!
Sama perempuan kasar gitu loe, gw sumpahin hidup loe secepatnya dihinakan sama Allah...Tunggu KARMA !!," tulis akun @anonLokal dalam postingannya.
Awalnya, video menunjukkan proses penangkapan sejumlah pria.
Baca Juga: Sebar Hoax Video Andri Bibir, Relawan BPN Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya Diciduk Polisi
Mereka digiring ke sebuah mobil Ambulans bertuliskan 'Rumah Teduh' di salah satu tempat parkir yang tak diketahui lokasinya.
Sejumlah orang yang berdiri dan berkumpul di dekat pos parkir terlihat menyaksikan proses penangkapan tersebut.
Salah satunya adalah wanita berbaju biru tersebut.
Wanita itu nampak memegang ponsel miliknya.
Baca Juga: Lama Diam, Iwan Fals Minta Polisi Ciduk Dalang Kerusuhan 22 Mei
Ia memperhatikan dengan seksama proses penangkapan.
Lalu tiba-tiba seorang pria berompi diduga anggota intel polisi datang menghampiri wanita yang mengenakan rompi hijau tersebut.
"Jangan video-videoin! Jangan video-videoin!," ujar pria berompi hitam.
Baca Juga: Pelaku Penyebar Hoaks Anggota Brimob WNA Ngaku Khilaf Usai Diciduk Polisi
"Nggak ada videoin pak," jawab wanita berkacamata tersebut.
"Kamu bantu-bantu kamu!," lanjut pria tersebut.
"Nggak ada videoin!!," ujar wanita tersebut.
Lalu pria berompi hitam itu mencoba merebut ponsel milik wanita berjilbab tersebut.
"Sini!," kata pria berompi hitam.
"Liat dulu ibu, liat dulu!," ujar pria lain yang datang menghampiri.
"Nggak ada, demi allah, nggak ada," terang wanita tersebut.
"Buka!," ujar pria berompi hitam.
Lalu terdengar suara benda terjatuh.
"Allahuakbar, Masyaallah...," pekik wanita tersebut.
"Jangan divideoin bu, jangan video," kata pria diduga anggota intel polisi.
"Enggak pak, sumpah, sumpah," ujar pria perekam video.
Baca Juga: Istri Ketua KPU Cianjur Disekap Orang Tak Dikenal, Polisi Sebut Motif Pelaku Masih Misterius
"Sumpah, saya ni palang merah lho ya, saya palang merah lho ya! saya bisa tuntut anda lho ya," teriak wanita tersebut pada pria yang diduga anggota intel polisi.
"Diapain nih handphone," kata pria perekam video.
"Yang, aku nggak terima dibeginiin, yang, aku lagi WhatsApp-an" ujar wanita tersebut pada pria perekam video sembari tersedu.
Baca Juga: Pelaku Penyebar Hoaks Anggota Brimob WNA Ngaku Khilaf Usai Diciduk Polisi
Unggahan tersebut jadi viral dan telah ditonton lebih dari 16,3 ribu kali di Twitter.
Namun pada 27 Mei 2019, Palang Merah Indonesia melalui akun Twitter resminya membantah wanita dalam video tersebut adalah anggota mereka.
"KLARIFIKASI mengenai video ini.
Ibu dalam video ini bukanlah anggota dari Palang Merah Indonesia.
Dalam pelayanannya, PMI menggunakan standard seragam dan identitas PMI yang jelas.
#TanyaPMI #Klarifikasi (1)," tulis akun @palangmerah seperti dikutip GridHot.ID.
PMI lalu mengunggah foto standar seragam anggotanya di lapangan.
"Inilah standard seragam PMI dan identitas PMI yang benar ya sahabat PMI. #Klarifikasi #TanyaPMI (2)," tulis @palangmerah.
Dari foto yang diunggah, terlihat jelas seragam anggota PMI didominasi warna merah dan putih serta bertuliskan "PMI" disertai logo organisasi.
Sangat berbeda dengan atribut yang dipakai wanita dalam video viral yang hanya terdiri dari rompi hijau dan lambang salib berwarna merah.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi polisi terkait video viral tersebut.(*)