"Iya kebetulan saya bersama teman-teman adalah panitia dalam kegiatan 'Belanja Baju Lebaran bersama Adik-adik Yatim' yang diselenggarakan oleh Majelis Anak Indonesia (MAI) pada Minggu, 26 Mei 2019 kemarin," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (31/5/2019).
MAI merupakan majelis yang didirikan sejak 2018 yang saat ini masih di bawah Yayasan Daarul Mujawwidin Foundation, lembaga pendidikan untuk anak TK dan SD.
Baca Juga: Demi Cinta, Pria Ini Rela Habiskan 1.4 Miliar untuk Hadiahi Laut Terbuka Bagi Sang Pacar
Sebanyak 110 anak yatim ini merupakan anak yang dipilih dari seleksi blusukan yang memang dicari anak yatim atau yatim piatu. Proses seleksi ini telah dilakukan tim MAI sejak April 2019.
Agus mengatakan bahwa ada 50 relawan MAI yang menemani adik-adik yatim dalam kegiatan 'Belanja Baju Lebaran bersama Adik-adik Yatim'.
"Kami ikut berbahagia. Ikut merasakan apa yang dirasakan oleh adik-adik kita itu. Alhamdulillah MAI bisa mewujudkan impian mereka untuk belanja dan memilih sendiri baju baru untuk Lebaran," ujar Agus.
Baca Juga: Bikin Pembeli Kapok, Warung Makan Tegal Ini Patok Harga Tak Manusiawi, Rp 700 Ribu untuk Dua Porsi
Agus mengungkapkan bahwa adik-adik yatim yang diajak timnya kebanyakan memang belum pernah ke mal. Bahkan, ada juga anak yang pusing ketika menginjakkan kaki di dalam mal.
"Jadi, dia di luar mal dan belanjanya dibelikan oleh relawan," ujar Agus.
Tak hanya itu, kepolosan adik-adik yatim ini terlihat ketika mereka tengah melirik-lirik beberapa potong baju dan sepatu yang tertata pada etalase toko.
Saat adik-adik itu didekati dan diminta memilih baju apa saja yang disukai, Agus mengaku mendengar ada beberapa anak yang mengucapkan: "Boleh kak?", "Tidak dimarahi?", "Tidak apa-apa ini?", "Enggak kok, cuma mau lihat saja".