Laporan Wartawan Gridhot.ID, Siti Nur Qasanah
GridHot.ID - Kedekatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ani Yudhoyono memang memberikan kesan tersendiri di mata orang lain.
Kesetiaan SBY dalam mendampingi Ani Yudhoyono selama menjalani perawatan di Rumah Sakit National University Hospital Singapura juga banyak membuat orang lain terkesan.
Tak ayal, kepergian sang istri untuk selama-lamanya pada Sabtu (1/6/2019) membuat mantan presiden RI ke-6 itu begitu terpukul.
Baca Juga: Beberkan Fakta Baru, Mahfud MD Sebut Ada 3 Tokoh Lain Diduga Jadi Target Pembunuhan Aksi 22 Mei
Hinca Panjaitan selaku Sekjen Partai Demokrat, menceritakan, SBY bahkan meminta untuk diizinkan mencium Ani Yudhoyono sebelum dimasukkan ke dalam peti mati.
"Ada satu yang membuat kami terpukul, Ada permintaan SBY setelah jenazah dimandikan dan sebelum peti ditutup, dia ingin mencium sekali lagi," kata Hinca kepada wartawan, seperti dikutip dari Kompas TV di Singapura.
"Hal itu berkali-kali beliau ucapkan," sambungnya.
Baca Juga: Postingan Pertama Cinta Laura Sehari Pasca Skandal Foto dan Video Panasnya Tersebar
Dilansir GridHot.ID dari Tribun Bogor, Sri Mulyani mengatakan Ani Yudhoyono memiliki peran penting selama 10 tahun masa jabatan SBY sebagai Presiden.
Menurut Sri Mulyani, Ani Yudhoyono merupakan sosok yang setia dan dedikatif dalam menjalankan tugas sebagai ibu negara.
"Beliau adalah tokoh sangat setia dan dedikatif dalam menjalankan tugas sebagai ibu negara yang juga memberi simbol sebagai sosok perempuan yang memiliki peran penting, kami semua kehilangan," kata Sri Mulyani.