Iaditemani oleh dokter dari rumah sakit Singapura dan Amerika Serikat dalam merawat istri dari SBY ini.
"Tim di sini sudah berjuang dengan keras," kata Terawan.
"Apa yang dilakukan sudah maksimal. Harapannya semua bisa membuat baik. Namun Tuhan memberi rencana lain. Dan ini memberi kesedihan bagi kita semua," imbuh Dokter Terawan.
Terawan menjelaskan jika penurunan kondisi kesehatan Ani Yudhoyono dikarenakan perjalanan dari penyakit yang tak terhindarkan.
"Kemarin memang kondisinya membaik. Tapi tiba-tiba beliau mengalami kemunduran dan itu bukan dari apa-apa, memang dari perjalanan penyakitnya sendiri," ujar Terawan.
SBY meneteskan air mata melihat jenazah Ani Yudhoyono tertutup tanah
Tak hanya itu,Terawanjuga membeberkan alasan batalnya pendonoran tulang sumsum belakang untuk Ani Yudhoyono.
Baca Juga: Patung Diktator Komunis di China Roboh Tertiup Angin Kencang, Pejabat Setempat yang Diganjar Hukuman
Rupanya, hal tersebut tidak bisa dilakukan lantaran kondisi kesehatan Ani Yudhoyono tidak memungkinkan untuk melakukanproses pendonoran.
"Kalau perencanaannya sesuai tentu bisa diberikan donornya. Namun berjalannya penyakit tidak mungkin diberikan donor," pungkas Terawan.
(*)