Israel berulang kali menegaskan bakal bertekad mencegah Iran memperluas keberadaan militernya di Suriah.
Di mana Teheran menjadi pendukung rezim pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, dalam peperangan selama delapan tahun yang telah menewaskan lebih dari 370.000 orang.
Negara Yahudi itu menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk terus menargetkan posisi di Suriah yang dikendalikan Iran maupun Hezbollah Lebanon.
Israel sendiri secara terus menerus melakukan serangan demi serangan demi memperlemah rezim Assad.
Namun tujuan negeri Zionis bukan cuma itu. Bak sekali dayung dua masalah terlampaui, Israel memang sengaja menyerang Suriah demi mencoba berbagai arsenal barunya dan metode-metode baru dalam pertempuran.
Sebut saja F-35 Israel yang selalu rajin melakukan infiltrasi ke ruang udara Suriah.
Rusiapun juga ketiban 'untung' dengan adanya aksi infiltrasi ini.
Sebab mereka bisa mencoba sistem pertahanan udara S-300 nya di Suriah untuk mencoba menembak jatuh F-35 Israel demi mendapat predikat Battle Proven! (*)