"Masa bapak garuk-garuk," sahut Rosi.
"Ya, kalau diam artinya sudah kebablasan. Apalagi kalau sudah berhari-hari, ibu yang akan menterjemahkan," jelas Ibas.
Rupanya ada alasan tersendiri di balik sifat SBY yang lebih memilih untuk diam.
"Saya ingin mereka menggunakan otaknya untuk berpikir 'Mengapa ini tepat, mengapa ini tidak', 'Apa ini boleh atau tidak boleh'," jelas SBY.
Baca Juga: Mengenal Sosok Selvi Ananda, Anak Pedagang Sarat Prestasi yang Kini Jadi Menantu Jokowi
Perbedaan cara berkomunikasi dengan anak ini ternyata disikapi oleh SBY sebagai sifat saling melengkapi antar pasangan.
"Ini cara saya. Tentu setiap orangtua memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengasuh, mendidik, dan memberikan arahan kepada putra-putrinya."
"Dan, menurut saya saling menutup ya? (sambil melihat ke arah Ani Yudhoyono)," pungkas SBY.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar