Gridhot.ID -Banyak negara di dunia selalu mengecam tindakan Korea Utara (Korut) jika hendak meluncurkan uji coba rudal Taepodongnya.
Yang paling vokal mengecam tentu saudara mudanya Korea Selatan, Jepang dan tentunya Amerika Serikat.
Berbagai sangsi langsung dijatuhkan ke Korea Utara jika mereka tak mengindahkan peringatan akan dibatalkannya uji coba tersebut.
Mengutip Intisari, Senin (17/6/2019) namun siapa sangka di balik sikap masa bodohnya itu, Korea Utara amat membenci negara Israel yang mereka anggap sewenang-wenang terhadap Palestina.
Baca Juga: Bus Wisata Alami Rem Blong di Jalanan Curam, Kenek Sampai Loncat Keluar
Bahkan wujud rasa jengkel Korut diwujudkan secara nyata, yakni mengirim pilot tempur untuk memerangi negeri Zionis tersebut.
Ceritanya saat tahun 1973 ketika di Timur Tengah pecah perang Yom Kippur.
Koalisi Arab lawan Israel dalam Yom Kippur amat kekurangan pilot tempur terlatih yang bisa mengawaki jet tempur MiG-21 Fishbed.
Bingung dengan keadaan tersebut, tiba-tiba saja datang tawaran dari Korut dimana mereka akan 'meminjamkan' pilot tempurnya sebanyak 20 personel kepada Koalisi Arab untuk digunakan berperang melawan Israel.
Girang bukan main Koalisi Arab, terlebih pilot-pilot yang dikirim Korut tersebut amat terlatih mengawaki MiG-21 dan sudah mengantongi 2.000 jam terbang.
Tak menunggu lama, pilot-pilot Korut tersebut langsung diterjunkan ke kancah pertempuran melawan pilot Israel yang mengemudikan F-4 Phantom.