Laporan wartawan GridHot.ID, Dewi Lusmawati
GridHot.ID -Sebuah video viral beredar di media sosial.
Dalam video viral berdurasi 42 detik terlihat sebuah mobil pemadam kebakaran alias Damkar berjalan mundur.
Tak hanya itu, dalam video, mobil damkar itu terlihat diamuk massa.
Rupanya, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Putra Bento pada 24 Juni 2019.
Tak butuh waktu lama, video menjadi viral dan sudah dibagikan lebih dari 3,9 ribu kali hingga Selasa (25/6/2019).
"#Di jalan selalu di persulit.#Terlambat di caci maki dan di hakimi.
Semoga saudara" paham dan mengerti dengan keadaan.
Cuma AVATAR yang bisa dtg tepat waktu dan memadam kan api dgn element air secepat mungkin," tulis akun Putra Bento dalam keterangan videonya.
Video berdurasi 42 detik itu, menggambarkan sebuah mobil damkar yang melaju mundur dilempari batu secara anarkis oleh warga.
Tak hanya itu, ada juga yang melemparkan bambu sehingga masuk ke kabin melalui kaca depan mobil yang pecah.
Bahkan terlihat seseorang memakai kaus berwarna hitam merah meloncat naik, kemudian menendang-nendang pintu supir.
Beberapa orang sudah berusaha menenangkan massa tapi tidak diindahkan.
Suasana sekitar pun menjadi riuh.
Sejumlah motor yang terparkir di tepi jalan tak luput terkena imbas oleh kerusuhan ini.
Baca Juga: Greget, Pemudik Jadikan Bodi Mobilnya Kanvas Ungkap Kerinduan Pada Kampung Halaman
Ada yang roboh, ada pula yang terkena lemparan batu.
Meski nampak seperti kejadian amuk massa, rupanya mobil Damkar tersebut diserang bukan karena terlambat datang untuk memadamkan kebakaran.
Namun sebuah fakta lain terungkap di balik video viral tersebut.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari Tribun Jateng.
Dari penelusuran, diketahui bahwa lokasi video rekaman amatir itu terjadi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Komandan Regu (Danru) Slamet Supriyanto dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Batang membenarkan bahwa insiden itu memang berlokasi di wilayahnya.
Tepatnya di jalur pantura, Jalan Jenderal Sudirman, Batang Kota.
Namun, dia menegaskan peristiwa tersebut bukan baru-baru ini melainkan terjadi pada tahun 2015.
"Memang kejadiannya di Batang, tapi kejadian itu sudah cukup lama, pada tahun 2015 lalu," terangnya kepada Tribunjateng.com, Senin (24/6/2019) siang.
Dia mengatakan insiden ini terjadi saat aksi demo para nelayan di jalur pantura Batang menolak pelarangan trawl.
"Saat itu kami mendapat laporan kebakaran di perempatan Mustika.
Nah ternyata saat sampai lokasi bukan kebakaran melainkan demo nelayan.
Karena massa saat itu masih emosi, akibatnya mobil pemadam ikut kena imbasnya," jelas Supriyanto.
Ia menandaskan bahwa yang terekam dalam video itu bukan amukan warga akibat mobil damkar datang terlambat.
Pertama, tidak ada kebakaran saat itu meski ada laporan masuk.
Kedua, massa pengunjuk rasa melampiaskan kemarahan kepada mobil damkar yang datang saat mereka tengah menyampaikan aspirasi di jalur pantura.(*)