Mereka mengirim dua petugas kepolisian yang kebetulan sedang bebas tugas untuk datang ke rumah Bird dan menangkapnya.
Bird pun ditahan dengan tuduhan sudah melakukan pencurian di sebuah toko.
Tangannya kemudian diborgol dan dibawa oleh petugas ke markas.
Baca Juga: Pasien Mengeluh Sakit Telinga, Saat Diperiksa Dokter Kaget Dapati Seekor Tokek Mengendap di Dalamnya
Anehnya pada saat di tangkap Bird justru merasa gembira.
Setibanya di markas, alih-alih dimasukkan ke dalam sel, para polisi itu menjamu Bird dengan teh dan kue.
"Terima kasih kepada polisi Manchester karena 'menahan' nenek saya hari ini," ujar Smith.
Baca Juga: Asik Main Game Mobile Legend di Bawah Pohon, Dua Remaja Tewas Tersambar Petir
A big thank you to @gmpolice for "arresting" my Gran Josie today. She is 93 years old and her health is failing, and she wanted to be arrested for something before it's too late. She has a heart of gold and thoroughly enjoyed it today. Thank you for granting her wishes. pic.twitter.com/hi1qkJESwv
— Pam Smith (@sterlingsop) June 22, 2019
Inspektur Kepala Denise Pye menuturkan, pihaknya senang bisa membantu memberikan keinginan terakhir Bird meski dia ditangkap dalam waktu singkat.
"Kami sangat senang karena kami bisa membuat seorang perempuan tersenyum dan memberikan sebuah hari untuk dikenang karena keinginannya tercapai," ucap Pye.(*)
Source | : | Reuters,Manchaster Evening News |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar