Tidak hanya itu, menurutnya acara tersebut juga mengganggu seluruh aktivitas warga di sekitaran Rumah Jabatan Wagub Andi Sudirman Sulaiman.
"Sudah ada kesepakatan dengan pemilik kepada Polsek dan kelurahan bahwa mereka tidak mengganggu lagi warga sekitar," ucap Fatahillah.
"Kegiatan Rujab Wagub terganggu. Banyak laporan warga, termasuk anak-anak kecil. (Apalagi) Pak Wagub juga masih punya anak kecil," tutupnya.
Baca Juga: Pasien Mengeluh Sakit Telinga, Saat Diperiksa Dokter Kaget Dapati Seekor Tokek Mengendap di Dalamnya
Sebaliknya, dari kaum milenial dan sejumlah kelompok musik di Makassar mengecam balik aksi penghentian paksa acara tersebut.
Kekecewaan ini mereka lontarkan melalui unggahan di media sosial.
Menurut mereka Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman tidak mendukung aktivitas dan profesi pekerja seni di Makassar.
Baca Juga: Asik Main Game Mobile Legend di Bawah Pohon, Dua Remaja Tewas Tersambar Petir
Selain itu, bertepatan dengan acara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman sebenarnya dijadwalkan menghadiri agenda penyerahan simbolis bantuan banjir, di 8 Kabupaten di Kantor Dinas Perdagangan Sulsel jika merujuk pada agenda Pemprov Sulsel.
Namun, orang nomor dua di Sulawesi Selatan itu tidak hadir dan hanya diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sulsel.(*)