Ada PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dan LAPAN yang tergabung bersama PT.Pindad di Konsorsium Roket Nasional dan Balitbang Kemhan dengan koordinasi dari Ristek BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).
R-Han 122B nantinya akan dipakai oleh Artileri Medan Korps Marinir yang bisa diaplikasikan di Multiple Launch Rocket System (MLRS) macam RM70 Grad, RM70 Vampire dan Norinco Type 90B buatan China.
Uji coba roket maut ini sudah sejak tahun 2014 dengan beberapa kali mengalami penyempurnaan sana-sini pada R-Han.
R-Han 122B sendiri punya bobot 64 kg yang di dalamnya diisi hulu ledak sebanyak 18 kg, cukup untuk meratakan sasaran.
Source | : | janes,pindad.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |
Komentar